Minggu, 30 Oktober 2011

PLN Banyuwangi Ingkar Janji, Warga Membayar Lunas Tapi Masih Tidak Dipasang Baru sesuai dengan Kesepakatan


“Uang sebesar Rp 120 Juta sudah disetor melalui kordinator bernama Mahyuni dan langsung diserahkan kepada pihak pemborong. Setelah dari pihak pemborong uang tersebut disetorkan pada PLN Banyuwangi melalui Assisten Manager Niaga, Adi”.

BANYUWANGI – DINAMIKA BANGSA

Pemasangan Instalasi dan jaringan baru sebanyak 70 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Paras Putih Kemunduran, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo hingga saat ini masih belum dipenuhi sesuai dengan komitmen yang di janjikan pihak PLN Banyuwangi sebesar Rp. 2.100.000,- per KK, Juma'at (28/10).
Diungkapkan, salah satu warga setempat yang sekaligus sebagai koordinator pemasangan instalasi danjaringan baru tersebut, Hamzah (60) Warga RT 2 / RW 2 Dusun Paras Putih Kemunduran, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo ketika ditemui Surya dikediamannya mengatakan, sangat kecewa terkait adanya pelayanan PLN Banyuwangi terhadap sejumlah warga sebanyak 60 KK yang telah melunasi semua biaya administrasi sebesar Rp 2.100.000,- per KK.
Dikatakannya, mengenai adanya pembayaran yang telah terkumpul dari 60 KK tersebut total keseluruhannya berjumlah sebesar Rp 126 juta. Sedangkan, 10 KK yang lainnya masih menyetorkan sebesar kurang lebih Rp 1 juta per KK.
“Dana itu sebenarnya sudah lunas sebelum bulan puasa yang lalu dan dijanjikan akan terpasang baru menjelang lebaran idul Fitri. Akan tetapi, hingga sampai bulan ini kami masih menggunakan warlles. Padahal, sebelum dilakukan pembayaran telah ada kesepakatan dipasang baru jika telah melunasinya,”Ungkap Hamzah.
Selain itu, instalasi listrik yang terpasang hingga saat ini masih bersifat  sementara dan bukan menggunakan kabel baru.  Terbukti, sejak terpasangnya instalasi listrik tersebut pernah terjadi sebanyak 2 kali terjadi ledakan dan kabel instalasinya hingga terbakar. Tepatnya, dirumah Sugiono dan Sisi beberapa waktu lalu.
“Kabel yang berada diatas pohon mangga milik Sugiyono pernah terbakar mas, hingga terjadi ledakan. Dimungkinkan ada kabel yang mengelupas dan bergesekan hingga mengeluarkan percikan api. Hingga saat ini pihak PLN Banyuwangi masih belum mendatangi lagi untuk memenuhi sesuai dengan janjinya pada masyarakat. Terus terang saja kami sangat kecewa dengan pelayanannya,”Terangnya.
Disisi lain, Assisten Manager Niaga, Adi ketika dihubungi Surya menanyakan adanya persoalan tersebut hanya mengatakan, bahwa setiap pemasangan instalasi baru ada tahapan – tahapan yang harus dilalui. Walaupun sudah ada pembayaran, mereka harus tetap menunggu sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada karena masih dalam tahapan proses.
“Kami sudah melakukan semua itu sudah sesuai dengan aturan yang ada. Yang pasti semuanya akan terpasang sesuai dengan pembicaraan yang telah di sepakati bersama,”Elaknya.Kepada wartawan dinamika bangsa
Dari pantauan wartawan dinamika bangsa saat berada dilokasi tempat tinggal warga setempat, sejumlah warga juga mengaku kecewa karena perjanjian setelah lunas sebulan kemudian akan terpasang baru dan tidak menggunakan warlles. Sehingga, masing – masing KK pembayarannya sesuai dengan biaya pemakaian sendiri- sendiri.
Kenyataan yang ada, warga masih menggunakan warlles. Sehingga, warga merasa adipermainkan akan hal itu.(Ary)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar