Rabu, 02 Mei 2012

DESANYA DAPAT PROGRAM PRONA MASYARAKAT ANTUSIAS SENANG


PASURUAN DINAMIKA BANGSA

Desa yang setara dengan perkotaan tidak menutup kemungkinan yang selama ini masyarakat banyak yang tidak memiliki sertifikat tanah bahkan tidak menjangkau untuk mengurus secara pribadi ataupun perorangan yakni desa Sentul kecamatan Purwodadi kabupaten Pasuruan. Namun dengan adanya program prona gratis dari BPN, masyarakat sangat merasa senang.
Menurut Mansur sa
at dikonfirmasi oleh wartawan Koran ini setelah mendengar bahwa desanya mendapat program prona dari BPN spontanitas langsung diadakan pertemuan pembentukan panitia kepengurusan program tersebut yang disepakati oleh tokoh masyarakat, BPD dan prangkat yang terdiri dari Ketua (Mansur, SH), Sekretaris (Imron), Bendahara (H. Ma’sum) dan anggota.
Setelah terbentuknya panitia juga tidak lepas dari pertemuan lagi dalam forum rapat musyawarah antara masyarakat, tokoh masyarakat , prangkat desa, BPD, RT-RW bahwasanya mengingat program prona gratis dari BPN itu kalau data-datanya sudah lengkap dan mengingat warga desa sentul khususnya masih belum ada yang lengkap sehingga dengan kesadaran dan kesepatan bersama untuk swadaya sebesar Rp. 500.000,- dan pruntukannya untuk pembelian perlengkapan seperti pathok, matrey, notaries dan surat-surat lainnya.
Lebih lanjut masih menurut Mansur, panitia tidak memungut biaya diluar kesepakatan swadaya masyarakat yang sudah disepakati bersama. Adapun nantinya kalua ada penambahan dana dari Rp. 500.000,- untuk kepengurusan surat-surat yang dibawah tahun 1997 untuk pembuatan AJB (Akta Jual Beli) dan notaries akan dirundingkan lagi dengan masyarakat.
Program prona yang dianjurkan dari BPN untuk 300 pemohon sertifkat desa Sentul sudah sesuai atau memenuhi target dan harapan dari Mansur, SH selaku panitia kepada masyarakat. Program prona ini bias sukses dengan tujuan meningkatkan warga sadar untuk penertiban pembayaran pajak ke depan agar lebih tertib lagi. (BAD)

1 komentar:

  1. Prona untuk tanah kurang dari 2000 m2 kan dibiayai APBN, lho kok masih juga bayar? Ini kan namanya Pungli terbungkus kesepakatan?

    BalasHapus