BLITAR DB.
Sampah adalah persoalan yang tiada habisnya untuk dibicarakan karena apa, setiap hari orang selalu membuang sampah. Apalagi sampah plastik perlu waktu bertahun-tahun untuk bisa hancur.
Patut diacungi jempol memang pejabat desa Tegal Asri Kabupaten Blitar mampu peduli terhadap persoalan ini. Dibuktikan dan ditemukannya alat pengolahan sampah baik organik maupun non organik oleh warganya yang bernama Hanin seorang penjual pisang.
Dalam lawatannya ke TPA desa Tegal Asri tempat pengolahan limbah ini, Bupati Blitar Hery Nugroho mendapatkan penjelasan tentang kinerja TECHNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) pengolahan limbah plastik.
Dikesempatan itu dijelaskan bahwa sampah ini dikelola menjadi dua bagian, yaitu sampah organik diolah menjadi pupuk dan yang lain berupa sampah plastik atau non organik yang diolah menjadi bahan bakar bensin, oli, solar dsb.
Kesempatan ini pula Bupati Blitar memberi lampu hijau terhadap usaha pengolahan limbah ini, yang oleh beliau dijanjikan akan dipatenkan. Bila perlu tidak menutup kemungkinan akan lebih dibesarkan lagi, karena ini juga merupakan salah satu aset Kabupaten Blitar dalam meraih Adipura kelak. EDI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar