PASURUAN
DINAMIKA BANGSA
Desa
yang setara dengan perkotaan tidak menutup kemungkinan yang selama ini
masyarakat banyak yang tidak memiliki sertifikat tanah bahkan tidak menjangkau
untuk mengurus secara pribadi ataupun perorangan yakni desa Sentul kecamatan
Purwodadi kabupaten Pasuruan. Namun dengan adanya program prona gratis dari
BPN, masyarakat sangat merasa senang.
Menurut
Mansur sa
at dikonfirmasi oleh wartawan Koran ini setelah mendengar bahwa
desanya mendapat program prona dari BPN spontanitas langsung diadakan pertemuan
pembentukan panitia kepengurusan program tersebut yang disepakati oleh tokoh
masyarakat, BPD dan prangkat yang terdiri dari Ketua (Mansur, SH), Sekretaris
(Imron), Bendahara (H. Ma’sum) dan anggota.
Setelah
terbentuknya panitia juga tidak lepas dari pertemuan lagi dalam forum rapat
musyawarah antara masyarakat, tokoh masyarakat , prangkat desa, BPD, RT-RW
bahwasanya mengingat program prona gratis dari BPN itu kalau data-datanya sudah
lengkap dan mengingat warga desa sentul khususnya masih belum ada yang lengkap
sehingga dengan kesadaran dan kesepatan bersama untuk swadaya sebesar Rp.
500.000,- dan pruntukannya untuk pembelian perlengkapan seperti pathok, matrey,
notaries dan surat-surat lainnya.
Lebih
lanjut masih menurut Mansur, panitia tidak memungut biaya diluar kesepakatan
swadaya masyarakat yang sudah disepakati bersama. Adapun nantinya kalua ada
penambahan dana dari Rp. 500.000,- untuk kepengurusan surat-surat yang dibawah
tahun 1997 untuk pembuatan AJB (Akta Jual Beli) dan notaries akan dirundingkan
lagi dengan masyarakat.
Program prona yang dianjurkan dari
BPN untuk 300 pemohon sertifkat desa Sentul sudah sesuai atau memenuhi target
dan harapan dari Mansur, SH selaku panitia kepada masyarakat. Program prona ini
bias sukses dengan tujuan meningkatkan warga sadar untuk penertiban pembayaran
pajak ke depan agar lebih tertib lagi. (BAD)
Prona untuk tanah kurang dari 2000 m2 kan dibiayai APBN, lho kok masih juga bayar? Ini kan namanya Pungli terbungkus kesepakatan?
BalasHapus