KEPALA DESA DEMPO TIMUR DIDUGA GELAPKAN DANA PUAP

Pamekasan_DINAMIKA BANGSA

Tersendatnya berbagai program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin disebabkan beberapa factor oknom yang hanya mementingkan kepentingan pribadi, hal ini dilakukan dengan menggunakan jabatan yang di embannya sebagai lahan untuk meraup keuntungan tanpa harus melihat berbagai konsekwensinya.

Hal  itu diduga terjadi di desa dempo timur kecamatan pasean kabupaten Pamekasan, jabatan kepala desa yang saat ini di pegang oleh H. AHKMAD (sapaan akrab kepala desa dempo timut), ternyata dijadikan sebagai senjata untuk mengelabuhi masyarakat miskin, hal ini terbukti dari tersendatnya program pertanian yang dikarenakan sebuah kepentingan dari

kepala desa.

Menurut informasi yang dirangkum Koran ini, pada tahun 2008 masyarakat tani desa dempo timur yang tergabung dalam Gapoktan Sentosa mendapatkan program PUAP ( program usaha akribisnis perdesaan) dengan nominal anggaran Rp 100.000.000,00 yang pada waktu itu jabatan ketua Gapoktan dipegang oleh Sdr Patwi Rasah. Namun ketika Sdr Patwi Rasah menjabat sebagai ketua Gapoktan, tejadi sebuah persoalan yang harus menggeser posisi Sdr Patwi Rasah dari jabatannya sebagai ketia gapoktan.

Diberhentikannya Sdr Patwi Rasah dari jabatan ketua Gapoktan menjadikan program  PUAP pada tahun 2008 di desa Dempo Timur tidak berjalan maksiamal. Hal itu dikarenakan dana yang dipegang oleh Sdr Patwi Rasah sebesar Rp 100.000.000 hanya sempat terealisasi kurang lebih Rp 27.000.000,00 yang direalisasikan untuk program pembibitan.

Kemudian sisa anggaran dari dana tersebut kurang lebih Sebesar Rp 73.000.000 pada waktu itu menurut kesepakatan kelompok tani, membuat sebuah kesepakatan agar dana tersebut dititipkan kepada kepala desa (H.Akhmad) sampai terbentuk ketua Gapoktan yang baru yang akan menggantikan posisi patwi rasah.

Namun sampai saat ini, menurut pengakuan dari sejumlah masyarakat, dan beberapa poktan yang ada di Desa Dempo Timur, menyatakan bahwa dana tersebut sampai saat ini masih berada di Kepala Desa. Menurut keterangan dari salah satu sumber tokoh masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya ,menyebutkan dana tersebut benar diakui oleh H.Akhmad sampai saat ini masih dititipkan di Bank,  dan ada rencana pada waktu itu uang akan diambil dan akan diserahkan kepada kelompok tani yang ada Di Desa Dempo Timur.namun setelah satu minggu masyarakat menunggu, kepala desa berdalih uang tesebut akan dikembalikan kepada dinas pertanian kabupaten pamekasan.

Saat crew dinamika bangsa menghubungi Kepala Desa Dempo Timur melalui telpon selulernya untuk mempertanyakan hal tersebut, Kepala Desa Dempo Timur dengan nada sinis dan menggertak mengatakan “ iya uang tersebut ada di saya, lantas kamu mau apa?” dan kemudian mematikan telponnya. Lebih lanjut hal tersebut akan dilaporkan ke Kapolres Pamekasan bersama media dan salah satu lembaga swadaya masyarkat akan melakukan proses  hokum terkait hal tersebut diatas.(Hadi)