Rabu, 09 November 2011

BOSDA Tak Cair Sejumlah Guru Resah


Pamekasan_DINAMIKA BANGSA : Sejumlah guru Madin yang tergabung dalam Persatuan Guru Madin dan Guru Swasta Pamekasan mengaku kesal dan ressah akibat selalu ditundanya Pencairan Bantuan dana Operasional Daerah atau Bosda.
Koordinator Persatuan Guru Madin Dan Guru Swasta Pamekasan, K.Rahbini menuturkan, Jadwal Pencairan Bosda yang dijanjikan oleh Dinas Pendidikan selalu berubah-rubah. Dan terakhir Sekretaris Dinas Pendidikan Salah Syamlah berjanji bahwa pencairan Bosda hari Jum’at Tanggal 04 November ini. Namun ketika ditanyakan ke PT.POS dana tersebut belum bisa dicairkan karena masih proses untuk disalurkan ke masing-masing rekening lembaga.
Rahbini menjelaskan, jika mengaca pada pencairan sebelumnya, setelah dana berada di PT POS, butuh satu hari dana tersebut masuk ke-rekening lembaga penerima. Pihaknya menduga, ada Kesengajaan PT.Pos untuk memperlambat pencairan dana tersebut. Dan anggaran kurang lebih senilai 21 Miliyard itu di duga di endapkan PT.POS.
K.Rahbini Meminta dinas pendidikan bisa serius  dan menindaklanjuti pencairan bosda tersebut ke PT.POS Pamekasan. Sehingga lembaga madin dan guru swasta tidak selalu dibingungkan lagi dengan jadwal pencairan tersebut.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan Juhani. Pihaknya sudah beberapa kali mengawal pencairan bosda tersebut, mulai dari memangil Dinas Pendidikan dan bagian keuangan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak pos, tetapi alasan pihak Pos pencairanya harus ditunda mengingat jumlah lembaga penerimanya sangat banyak.(Khaka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar