Pamekasan_DINAMIKA BANGSA : Bantuan Siswa Miskin (BSM) bagi siswa sekolah dasar di Kabupaten Pamekasan yang diduga banyak disalahgunakan atau bahkan dipotong oleh pihak sekolah, ternyata menjadi perhatian serius Komisi D DPRD Pamekasan.
JUHAINI, Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan mengatakan, pihaknya tidak hanya sekedar akan memanggil pihak sekolah dan Dinas Pendidikan, namun juga akan melakukan sidak ke sejumlah sekolah yang di indikasikan melakukan penyimpangan.
“Kita akan rencanakan segera lakukan sidak ke sekolah yang ada indikasi melakukan penyimpangan dana BSM,” Ujar Juhaini.Sementara itu Achmad Hidayat Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Pamekasan mengaku belum bisa mengambil langkah apapun, sebelum ada laporan tertulis dari masyarakat terkait penyimpangan dana tersebut.
“Masih tunggu data dulu, mas. Sebelum ada laporan tertulis, kita belum bisa ambil langkah apa pun,” pungkas Hidayat.
Ahmad Hidayat menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah menerjunkan pengawas dari cabang dinas untuk melakukan kontrol terhadap pengelolaan BSM itu. Namun baik dari petugas yang diterjunkan maupun dari masyarakat, hingga saat ini belum ada yang laporan maupun komplain tertulis adanya penyimpangan. Sehingga kalau ada bisa dibuat dasar pihak Dinas Pendidikan melakukan langkah-langkah lanjutan menyikapi penyimpangan BSM tersebut. (Khaka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar