Program Jamkesmas, Jamkesda dan Jampersal yang telah digulirkan oleh pemerintah selama ini banyak yang melenceng dari sasaran. Hal ini bias terlihatketika banyaknya orang yang dianggap mampu dikalangan masyarakat ternyata juga bias mendapatkan pelayanan yang notabenenya hanya diperuntukan oleh masyarakat yang kurang mampu atau dikategorikan miskin.
Menanggapi fakta yang terjadi di
atas. Dinas kesehatan Kabupaten Bangkalan bekerja sama dengan Dinas Sosial, Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Bangkalan, BAPEMMAS (Badan Pemberdayaan Masyarakat) Kab. Bangkalan, mengadakansuatu Program yaitu program pembaharuan (Update) Data Masyarakat Miskin yang berada di Kab. Bangkalan.Pada acara yang diselenggarakan pada hari Selasa 13 Desember 2011, Turut hadir Bpk. Bupati Bangkalan RKH. Fuah Amien S. Pd, SKPD Dinas Kesehatan Ibu Dra. Lily S. M. MMKES, Beserta staff, Bapak kepala dinas bapemnas dinas sosial, Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Bangkalan dan 381 bidan serta semua kepala puskesmas yang bertugas diseluruh kecamatan kab. Bangkalan.
Program pembekalan update data masyarakat miskin di Bangkalan dibuka oleh sambutan dari Bupati RKH Fuad Amien S.Pd. Didalam sambutannya beliau menekankan kepada para kepala puskesmas dan para bidan yang hadir untuk bisa benar – benar memilih masyarakat miskin yang ada di Kab. Bangkalan secara objektif, sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan dan sebisa mungkin menghindari kolusi. Bapak Bupati juga mengharapkan adanya kerjasama yang baik antara kepala puskesmas, bidan, kepala desa dan camat setempat agar data baru vertifikasi terbaru tentang jumlah masyarakat miskin Kab. Bangkalan yang berhak menerima Jamkesmas, Jamkesda, dan Jampersal benar – benar bias sevalid mungkin dengan kenyataan yang ada dilapangan.
Diakhir kata beliau mengatakan bahwa beliau beserta pemerintah Kab. Bangkalan akan terus mendukung kerja para bidan yang mencatat veritifikasi data hingga program pemerintah Kab. Bangkalan melalui dinas kesehatan perihal Update data masyarakat miskin yang ada di Kab. Bangkalan bias berjalan dengan baik dan lancer sesuai dengan program pemerintah bangkalan yang peduli dengan orang kecil dan mengatakan tidak kepada segala praktek yang berbau KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).ARIS P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar