Bayan Pandanajeng & Kades Bandarrejo |
Dinamika bangsa, malang kab.
Pendistribusian Beras untuk si miskin atau raskin dari Bulog pada akhir akhir tahun 2011 ini mengalami keterlambatan alam pendistribusianya ke desa desa di wilayah Kabupaten malang, kususnya diwilayah kecamatan Pakis, kecamatan Tumpang dan sekitarnya. Keterlambatan Perum Bulog dalam pendistribusian beras raskin ini belum jelas,apakah stoknya beras menipis atau memang ada kendala maslah teknis dalam pengirimanya.Bisanya Perum Bulog dalam pengiriman atau pendistribusia beras raskin ke sejumlah desa yang ada di wilayah malang ini tercatat satbil,artinya dalam setiap bulan Bulog selama ini kontinew dalam penyuplaian berasnya ke desa desa
Sementara sesuai ungkapan oleh kepala Desa Banjarejo,H Naripun Danirejo saat ditemui crew dinamika bangsa di kantornya beberapa hari yang lalu mengatakan”,bahwa pendistribusian Beras Raskin dari Bulog ke desa kami dalam beberapa bulan ini mengalami keterlambatan,contohnya saat ini yang seharusnya bulog sudah mengirimkan 3 kali namun sampai saat ini baru kemarin tanggal 11 desember hanya dikirim satu truk saja,padahal warga dan masyarakat kami sudah menunggun”,tuturnya kepada Koran ini
Hal yang senada juga disampaikan oleh Bapak Mathohir yaitu seketaris Desa Pandan Ajeng,dan juga seperti yang disampaikan oleh bapak Anwari selaku kabayan Desa Pandan Ajeng.“Bahwa beras raskin yang biasanya sudah dikirim oleh Perum Bulog,hingga saat ini belu juga dikirim, seharusnya bulog sesuai jatah yang ada di desa kami sudah mengirim 3 kali kiriman, namun hanya cuman 1 kali pengiriman,dan sampai saat ini atas keterlambatan pendistribusian beras Raskin tersebut tidak di jelaskan langsung oleh pihak Bulog”,ungkap keduanya saat ditemui di kantornya oleh crew dinamika.
Anwari juga menambahkan bahwa menurut informasi terakhir yang saya terima,bahwa pendistribusian Bulog untuk Raskin ini terlambat karena stok yang ada kususnya di wilayah Malang tinggal sedikit,sehingga sesuai ungkapan dari hasil pengiriman beras yang kemarin,bahwa beras raskin tersebut berasal dari luar malang yaitu terpaksa diambilkan dari Perum Bulog Japanan Pasuruan”,tandasnya kepada crew dinamika.
Bahkan dalam hasil investigasi dari beberapa desa dan antar kecamatan,kami mendapatkan informasi langsung dari Sugeng Wiyono yaitu Sekdes desa Gondangwangi kecamatan Wagir,saat ditemui oleh crew media ini,dia mengatakan “,Raskin udah tidak ada lagi mas…..dan sebaiknya program Raskin dari pemerintah ini di hapus saja…..biar kami tidak terbebani akan program tersebut,karena terkait masalah tersebut kami mendapatkan teguran langsung dari warga,karena beras yang ditunggu tunggu tidak dating,”tuturnya kepada crew Koran ini
Oleh karena itu media adalah yang salah satu fungsinya sebagai control social, dalam waktu dekat ini crew media dinamika akan mencoba mengklarifikasi kepada pihak Bulog terkait adanya keterlambatan dalam pendistribusian Beras Raskin ke beberapa Desa desa yang ada di wilayah kabupaten kususnya di Malangraya.(slm/hdr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar