Rabu, 04 Januari 2012

PESTA MIRAS ANAK JALANAN


PESTA MIRAS ANAK JALANAN
Hampir Setiap Hari Para Pengamen Menggelar Pesta Miras Di Tempat Umum


MAGELANG.Dinamika Bangsa
       Magelang, kota yang terkenal dengan sejarah budaya candi “ BOROBUDUR “  yang begitu megah dan indah mampu membuat kota ini menjadi begitu dikenal oleh masyarakat luas baik luar kota hingga sampai manca negara,
Lain dari pada itu megelang juga bisa dibilang kota dingin dengan keindahan alamnya yang begitu alami karena masih dikelilingi pegunungan. Dengan demikian sungguh sayang jika  kota megelang harus dikotori dengan warna – warni premanisme serta anak – anak jalanan yang mulai menunjukkan sikap – sikap bebas dan arogan di tempat – tempat umum, hal semacam ini terbukti ke tika sepekan team infestigasi “SK” keliling kota telah banyak mendapati fenomena yang memprihatinkan, diterminal magelang “TIDAR” masih terlihat begitu bebasnya pesta miras, disiang hari tepatnya diareal pintu keluar terminal sering ada pesta miras yang sebagian besar anak – anak pengamen menurut beberapa pedagang yang tidak bersedia disebut identitasnya ketika diwawancarai oleh team infestigasi “SK” mengatakan dengan tegas kalau pesta miras / mabuk – mabukan seperti ini sudah biasa (sering) meskipun sebenarnya para pedagang yang berada disekitar pintu keluar resah kawatir kalau dagangannya kurang laku sebab sebagian penumpang kususnya kaum perempuan jadi takut sehingga mereka memilih menunggu bis diluar terminal,namun para pedagang tersebut tidak bisa, berbuat banyak mereka hanya bisa pasrah dan berharap bantuan dari pemerintah serta aparat agar bertindak melakukan penertipan (razia) supaya pengunjumg / penumpang yang diareal pintu keluar merasa aman dan nyaman.  
Fenomena semacam ini ternyata tidak hanya di terminal saja team infestigasi “SK” juga melihat pesta miras (mabuk – mabukan) didepan pasar kebonpolo tepatnya didepan pertokoan para pengamen sedang asik berkumpul sambil menikmati minuman keras, hal seperti ini sudah bisa dipastikan menggangu / meresahkan masyarakat, bahkan beberapa masyarakat yang merasa heran / bertanya – tanya kok selama ini tidak ada tindakan tegas dari pihak aparat (kepolisian) pada mereka pada hal tempat yang mereka gunakan untuk pesta minuman keras tempat umum dan terbuka bahkan dekat dengan pos polisi. (Hendra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar