Kamis, 05 April 2012

Peran Fatayat NU Implementasi Dari Kartini Masa Kini


Sukses Fatayat NU, Sukses Perempuan Indonesia
Fatayat NU yang merupakan organisasi pemudi islam yang terbentuk disurabaya pada 24 April 1950 M, yang bertepatan dengan 7 rajab 1369 H. organisasi fatayat sendiri merupakan salah satu lembaga otonomi dilingkup Nahdlatul Ulama yang bertujuan menegakkan ajaran islam menurut faham Ahlussunnah Wal Jamaah didalam wadah Negara Kesatuan  Republik Indonesia.
Fatayat sendiri selaku organisasi yang dibentuk oleh pemudi islam mempunyai visi misi yang diantaranya terpenuhinya keadilan dan kesejahteraan kaum perempuan melalui penguatan hak hak perempuan itu sendiri dengan misi membangun kesejahteraan kaum perempuan ser
ta mengupayakan perubahan kebijakan yang benar benar memihak kepada kaum perempuan serta ikut membangun sumberdaya manusia itu sendiri.
sedangkan target of program  dari fatayat yaitu masyarakat umumnya perempuan usia 20 s.d 45 tahun dan tidak hanya itu organisasi fatayat sebetulnya sangat berperan aktif dalam kegiatan kegiatan keagamaan dan pendidikan seperti halnya dalam bidang agama fatayat NU selalu aktif dalam melaksanakan dakwah islamiyyah guna meningkatkan rasa semangat silaturrahmi  yang berpijak pada semangat persatuan dalam perbedaan lain halnya dalam kegiatan dibidang pendidikan dan sosial budaya.
Organisasi fatayat NU   juga aktif dalam pendidikan utamanya dalam pengentasan buta huruf atau keaksaraan fungsional. Dengan menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai islam guna membentuk pribadi muslim yang bertakwa, berbudi luhur, serta berpengetahuan luas. Serta aktif di bidang sosial budaya dan bidang ekonomi dengan mengutamakan perkembangan ekonomi rakyat.
Segala bentuk kegiatan tersebut memang tidak lepas dari pendanaan sedangkan sumber dana kegiatan fatayat NU sendiri selain dari anggota dan donatur yang sifatnya tidak menikat tidak lepas juga dari dukungan pemerintah seperti halnya, departemen kesehatan, departemen agama, depdiknas, yang sifatnya mitra dalam pelaksanaan yang memiliki kesamaan dengan visi misi program fatayat NU.
Segala bentu kegiatan dari fatayat NU sendiri tidak lepas dari peranserta peminpin yang ada dalam organisasi tersebut seperti yang ada dalam kepengurusan Pengurus wilayah PW kabupaten pamekasan yang dimotori oleh Ny. Hafidah, beliau selaku PW kab,pamekasan ketika di temui Koran ini menyampaikan bahwa dalam tubuh kepengurusan fatayat itu khususnya dikabupaten pamekasan semua mempunyai tekat untuk bagaimana mengembangkan pribadi pribadi muslim yang akomudatif dengan melaksanakan kegiatan semisal kegiatan pengentasan buta huruf, merintis pendidikan anak usia dini dan berbagai kegiatan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk membentuk sumberdaya muslimat yang memiliki daya saing yang tidak lepas dari kontek nilai nilai islami.

Namun menurut Ny. Hafidah selaku ketua Pengurus Wilayah Kabupaten Pamekasan menjelaskan bahwasanya segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan Fatayat mulai dari kegiatan dibidang pendidikan social budaya dan ekonomi dirinya mengaku tidaklah semudah membalikkan telapak tangan dalam menjalankan segala bentuk kegiatan organisasi tersebut, karna tidak sedikit orang yang mempunyai keinginan untuk merusak citra dari organisasi fatayat itu sendiri, namun ditegah kendalinya tersebut fatayat saat khususnya di kabupaten pamekasan sampai saat ini tidak sepi dari berbagai kegiatan baik dibidang social dakwah serta bidang pendidikan dengan menyelenggarakan kegiatan yang dapat meningkatkan sumberdaya dan pengetahuan kaum muslimat sebagai bentuk implementasi sebagai muslimah sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar